Hasil survei beberapa lembaga survei, nama Prabowo dinyatakan sebagai Capres terkuat tahun 2024 nanti. Apalagi sekarang Prabowo diangkat Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertahanan. Prabowo seolah mendapat panggung untuk selalu diliput media dan mendapat sarana selalu dikenal masyarakat Indonesia.
Apabila tidak diangkat jadi Menteri Pertahanan Prabowo akan tenggelam, kesulitan muncul di etalase politik Indonesia. Dengan menjadi Menhan Prabowo akan sering disorot media, pergi kesana kemari melakukan tugas negara, yang secara langsung bisa mengunjungi berbagai daerah dan orang. Hal ini tentu lebih baik dari hanya sekedar menjadi Ketua Parpol yang bisanya paling banter bertemu dengan kadernya sendiri.
Tiga lembaga survei nasional merilis hasil survei tentang siapa sosok yang pantas menjadi calon presiden 2024. Siapakah juara dari tiga lembaga survei tersebut? Dari tiga lembaga survei nasional tersebut yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika Indonesia, dan Indikator Politik Indonesia, hasilnya Prabowo menempati urutan paling pertama sebagai sosok yang dianggap masyarakat bisa masuk ke bursa Calon Presiden 2024.
Nama lainnya yang diperkirakan mempunyai potensi jadi Capres nanti adalah Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah sekarang, Anies Baswedan (Gubernur Jakarta), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) dan lain-lain.
Makanya gerak-gerik orang-orang ini sering menjadi perhatian publik. Menjadi orang yang diperhatikan ada senangnya ada juga repotnya.
Nah begitu juga ketika dua Gubernur bertemu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan reuni bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Aroma Pilpres pun tercium mengiringi pertemuan keduanya.
Anies dan Khofifah bertemu di Madiun, Jawa Timur, Minggu (25/4). Keduanya bahkan semobil bersama saat menuju Ngawi. Anies dan Khofifah juga ditemani Wali Kota Madiun Maidi dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang diusung Partai Demokrat. Wah untung ada yang menemani, karena kalau hanya berdua yang ketiga setan.
Pertemuan eks menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipecat itu lantas menyita perhatian. Sebab, keduanya digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) potensial di Pilpres 2024 mendatang oleh pendukung Anies.
Beragam spekulasi kemudian muncul. Salah satunya, pertemuan Anies dan Khofifah itu dianggap sebagai bentuk penjajakan untuk mencari pasangan di Pilpres mendatang. Kandidat-kandidat kepala daerah yang populer sekarang sedang menjajaki kemungkinan untuk bertemu mencari chemistry, karena mereka sadar beberapa di antaranya itu tidak punya, bukan kader politik tertentu.
Anies harus mencari inang untuk dirinya agar dicalonkan menjadi presiden oleh parpol tertentu yang mau mengusungnya. Karena dalam Pasal 6A no 2 UUD 1945 telah menjelaskan bahwa, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
Baik Anies Baswedan, Ridwan Kamil, maupun Khofifah Indar secara formal bukanlah kader partai. Jadi mereka bertemu mencari kemungkinan-kemungkinan. Kemungkinan itu bisa untuk mendekati parpol atau kemungkinan untuk bekerja sama dalam pemerintahan.
Pertemuan mantan juru bicara tim kampanye Jokowi saat Pilpres 2014 lalu itu juga dianggap sebuah sinyal untuk partai politik. Sinyal bahwa Anies dan Khofifah siap berkomunikasi untuk berkoalisi.
Walaupun Pilpres masih cukup jauh 3 tahunan lagi tapi langkah politik harus dilakukan dari sekarang. Karena berpolitik itu rumit, unik dan sering terjadi hal-hal yang tak disangka-sangka.
Mereka yang populer dan mempunyai elektabilitas harus didukung partai apabila ingin nyapres. Karena partai merupakan kendaraan politik yang harus digandeng demi kelancaran menuju RI 1 dan 2.
Bagi Gubernur Ganjar Pranowo mempunyai keuntungan sendiri, karena Gubernur Jawa Tengah ini sudah mempunyai kendaraan politik. Ganjar merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh PDI Perjuangan. Menurut prediksi beberapa pihak, Ganjar mempunyai peluang besar menjadi Capres yang diusung oleh PDIP.
Pesta Pilpres memang masih jauh. Tapi memprediksi siapa Presiden RI selanjutnya dari sekarang cukup mengasyikan. Menurun kalian siapa penerus Jokowi sebagai Presiden RI selanjutnya? Ganjar, Prabowo atau Anies?