Menantu mantan Presiden Susilo Annisa Pohan, kembali menjadi sorotan. Nyonya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu turut mengkritisi soal vaksin berbayar yang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan.
Berawal dari pemerintah secara resmi membuka layanan vaksinasi berbayar di delapan klinik Kimia Farma. Hal tersebut termasuk dalam program Vaksin Gotong Royong yang diatur pemerintah, melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
Lantaran hal tersebut, Annisa Pohan melayangkan empat pertanyaan sekaligus melalui cuitan akun Twitter pribadinya, @AnnisaPohan. Bahkan, Annisa seakan mendesak pemerintah menjawab pertanyaan seputar vaksin berbayar dan menyinggung buzzer untuk tak ikut memberikan tanggapan atas pertanyaannya.
Di samping itu, Annisa pohan menyoroti pemberitaan soal Kimia Farma yang menuda vaksniasi berbayar, yang sebelumnya sudah dicanangkan. Annisa pun kembali menyorot pemberitaan tersebut.
“Negara ini selalu begini, setelah rakyat merespon negatif akan satu isu br rencananya dibatalkan. Ini baru ditunda, jangan sampai nanti dimulai tanpa ada penjelasan mengenai vaksin yg berbayar,” kata Annisa
Lebih lanjut, Annisa kembali mempertanyakan pertanyaannya yang belum terjawab, mengenai alasan pemerintah membuka layanan vaksin berbayar di beberapa klini Kimia Farma. “Krn awal rencana program vaksin gotong royong kan perusahaan yg membeli & memberikan grats kpd karyawannya, Kenapa sekarang kimia farma menjual langsung ke targer user (masyarakat scr individu)? kl alasan mempercepay ya bisa digratiskan sj melalui kimia farma juga. blm terjawab,” sambungnya.
Cuitan istri Pangeran Cikeas ini pun kembali menuai beragam komentar dari warganet. Banyak di antaranya yang justru meninggalkan komentar pedas dalam cuitan Annisa Pohan tersebut. Cuitannya pun dibanjiri para nitizen.
“Mumpung ada vaksin berbayar, kau boronglah buat fratis ke warga. Amal bukan bacot,” kata @DiabloJkt.
“Mumpung ada yg berbayar… Coba ente sama suami ente beli sebanyak2nya buat dibagi gratis ke rakyat…. sedekah buat mengganti dosa bapak loe ke rakyat,” timpal @BagioOpo.
Bahkan, ada di antaranya yang justru membandingkan sikap Annisa Pohan dengan sederet artis papan atas seperti Agnez Mo hingga Annisa Bahar. “Cobalah spt mbak Anisa Bahar, agnes mo yg ga bikin gaduh tp ada aksi nyata. Jangan kaya @anisapohan ygcum ribut doang, aksi nyatanya gak ada,” cuit @R1Q.
Tak tahan dengan sindiran dan kritikan balik dari para netezen yang bidiman, Annisa Pohan yang salah satu nirizen mengatakan ini yang bapaknya koruptor ya? Sang ayah Aulia Pohan yang dinyatakan resmi sebagai tersangka Kasus Korupsi Dana Bank Indonesia, pada 2008. Namun dibebaskan ketika bapaknya Agus ini Kembali mememangkan Pilpres periode kedua pada 2009.
Akhirnya terus ngegas dan membalas dengan narasi yang angkuh. “Untuk buzzerRp kurang ilmu, ini maksud saya tentang kawal penyimpanan vaksin Moderna, karena Moderna yang baru kita dapatkan ini vaksin tipe mRNA, beda cara penyimpanannya dengan Sinovac tipe vaksin Virus yang dimatikan. Aduh maaf bahasa Inggris, yang ga paham bisa minta terjemahin ke anak saya ya,” tulis Annisa.
Nitizen tambah murka, dan terus menghujat Annisa. Mbak Anissa Pohan saya SS cuitan mbak ini ya. Saya bingkai dan akan saya simpan baik-baik. Kalimat seorang yang bercita-cita jadi ibu negara terlalu vulgar memamerkan keangkuhan. Layak kah jadi ibu negara?” (Lucky_Crab2806)
Annisa Pohan memang berbeda dengan Anisa Bahar. Jika yang satu kerjanya hanya nyinyir tanpa solusi, Anisa Bahar melelang hunian mewahnya seharga Rp4 Miliar, hasil lelangnya diberikan sepenuhnya untuk membantu meringankan penderitaan pasien terdampak COVID-19. Di samping itu, Agnez Mo turt memperlihatkan bukti atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Bersama tim, Agnez mentediakan klinik vaksinasi COVID-19 gratis untuk masyarakat umum.
“Mbak Anissa Pohan saya SS cuitan mbak ini ya. Saya bingkai dan akan saya simpan baik-baik. Kalimat seorang yang bercita-cita jadi ibu negara terlalu vulgar memamerkan keangkuhan. Layak kah jadi ibu negara?” (Lucky_Crab2806)
Sayangnya, cuitan serunya tidak bisa dilihat lagi oleh netizen secara bebas karena “digembok” oleh yang bersangkutan. Lucu juga ya. Pas mau kritik dibuka lebar-lebar aksesnya, begitu ramai trus seperti sembunyi karena mungkin keder dengan ganasnya cuitan-cuitan yang bisa membuatnya puyeng dan menurunkan imunitas tubuh Annisa karena tidak bisa tidur.
Netizen meramaikan soal “blokir massal” yang dilancarkan Annisa Pohan. Tak tanggung, ia bahkan dijuluki sebagai “Duta Blokir Nasional”.
“Nafsu pengen jadi ibu negara tidak kesampaian akhirnya emosi blokir massal,” ungkap aku @kakekhalal.
“Baperan, nyolot sepanjang waktu … Tapi nggak kuat debat. Akunnya dikunci. Gak seru” tulis akun @utitante.
“Anissa cemen suka nyinyir di nyinyir balik gak mau,” ujar @diantyyasmin3 sambil menyertakan tanggapan layar bahwa Annisa Pohan memblokir akunnya.
“Dulu ada : Ratu Blokir : Fahira Idris, Raja Blokir : Rizal Ramli. Nah skrg ibu blokir nasional dan duta blokir nasional jatuh kepada Ibu Annisa Pohan” ungkap akun @ndryerlangga17.
Annisa Pohan lagaknya sudah seperti Nyonya negara, terkesan peduli pada rakyat Indonesia, tapi nyatanya sama seperti mertuanya yang hanya bisa baper dan prihatin saja. Kini setelah menyandang Duta Baper Nasional, orang semakin tidak simpati pada dia yang ternyata, bapaknya pun pernah menajdi tersangka korupsi kasus Bank Indonesia. Jangan sampai Indonesia punya Ibu negara yang seperti ini. Angkuh dan Baper.