Wakil Sekjen Demokrat, Iwan, mengusulkan agar Jokowi memanggil dan bertemu dengan Presiden terdahulu. Untuk bicara penanganan dan konsultasi jalan keluar pandemi covid di Indonesia.
Ini jelas usulan yang sangat lucu. Karena apa hubungannya Pepo dengan penanganan pandemi? Bukankah di jaman Pepo tidak ada masalah corona seperti sekarang? dan itu artinya Pepo ga punya pengalaman dalam menangani kasus seperti corona ini.
Kalau sudah begini maka apa alasan Jokowi harus memanggil Pepo? Bertanya pada orang yang tidak tahu permasalahan.
Iwan bisa saja mengusulkan ini dengan dalih “tidak ada salahnya.” Mungkin bagi dia atau orang-orang yang ga punya kesibukan, itu bisa dibenarkan. Tapi bagi Presiden Jokowi, jelas itu buang-buang waktu. Karena ngapain panggil Pepo toh hasilnya juga sudah bisa ditebak, paling cuma prihatin.
Jadi lebih baik Presiden mengadakan rapat atau telpon dengan Presiden negara lain. Yang sama-sama mengalami masalah kesehatan dan ekonomi dalam satu waktu bersamaan. Itu jauh lebih bermanfaat dibanding memanggil Pepo.
Sama seperti Iwan Wasekjen Demokrat ini. Begitu mengagung-agungkan Pepo. Seolah bisa menyelesaikan segala macam persoalan. Padahal sekali lagi, Pepo adalah Presiden yang gagal, dan lebih dari itu tidak punya pengalaman dalam menangani kasus corona dan PPKM.
Entah apa maksud Wasekjen Demokrat ini. mungkin tujuannya agar dipuji bagus oleh Pepo. Mungkin juga ada perintah dari pimpinan partai untuk menyuarakan pertemuan. Padahal sebenarnya Pepo sendiri yang pengen ketemu. Hahaha dan ini bukan yang pertama kali kok. Rakyat sudah paham pola dan modusnya.