Berbicara tentang Bapak yang satu ini pasti sangat familiar dengan isu-isu politik yang dibawanya. Terlebih isu yang dihembuskan selalu sama setiap tahunnya. Entah apakah orang ini punya kapasitas yang baik dalam memimpin atau hanya sekedar memenuhi ambisi dalam dirinya.
Gatot sempat menanggapi patung jejak rezim orde lama menumpas PKI yang hilang di Museum Kostrad.
Berawal dari hilangnya patung tersebut, Gatot menyimpulkan bahwa tanda bahwa TNI sudah disusupi oleh PKI. Padahal hilangnya patung di Museum Kostrad tersebut tidak semerta-merta PKI telah menyusup ke dalam tubuh TNI. Jika kita teliti lebih jauh ternyata patung tersebut dibongkar atas keinginan dan ide dari Letnan Jendral TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution.
Azmyn meminta untuk membongkar patung-patung yang dibuatnya ketika masih menjabat sebagai Pangkostrad periode 9 Agustus 2011 hingga 13 Maret 2012. Alasan pembongkaran patung tersebut karena merasa berdosa karena tidak sesuai keyakinan agama yang dipeluknya.
Dengan begitu Gatot yang setiap tahunnya membahasa isu PKI menaikkan isu tersebut dengan alasan TNI sudah disusupi oleh PKI. Seperti tidak ada isu lain saja yang bisa dibahas, rakyat juga jengkel setiap tahunnya dibungkus oleh isu yang sama.
Memang hanya di era Jokowi isu PKI ini selalu dibesar-besarkan, dengan begitu kita isa melihat bahwa Gatot membuat tudingan keji dan tukang nyinyir yang tidak ada manfaatnya bagi negara ini.