Formula E memang selalu mengundang tanya soal rencananya yang akan digelar di Jakarta pada Juni 2022 mendatang. Setelah sebelumnya gagal tender sehingga melakukan tender ulang, sampai pemilihan PT. Jaya Konstruksi yang katanya sudah lolos proses tender beberapa waktu lalu.
Lalu yang bikin geleng-geleng kepala adalah Jakpro sudah menentukan harga tiket untuk ajang balapan internasional tersebut. Agak nyeleneh memang pengumuman penjualan dan harga tiket dari Jakpro.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kesiapan dalam menentukan harga tiket dan mulai menjualnya ke masyarakat umum. Hanya saja yang terjadi di lapangan masih jauh berbanding terbalik dengan semua rencana-rencana yang siap dilakukan.
Lihatlah sirkuitnya saja belum terlihat sama sekali, masih berupa gundukan tanah dari bekas rawa. Tentu akan percuma untuk menarik minat masyarakat untuk membeli tiket nantinya. Apalagi di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih naik turun kondisinya.
Dengan keadaaan ekonomi masyarakat yang pendapatannya belum pasti pulih dalam beberapa waktu kedepan sementara pengeluaran untuk hidup sehari-hari harus terpenuhi maka masyarakat kalangan menengah keatas pun akan menahan diri untuk menggunakan uangnya untuk hal-hal yang tidak begitu penting.
Semoga gelaran Formula E ini tidak membuat malu Indonesia khususnya Jakarta dimata dunia. Kalau kita lihat kebelakang sudah ada contoh dengan gelaran ajang internasional yang hasilnya masih nihil atau tidak kelihatan, seperti gelaran pertandingan El Classico antara Real Madrid dan Barcelona yang sudah terlanjur heboh di masyarakat Jakarta, padahal tim yang dimaksud adalah tim junior (youth).