Mendekati Pemilu 2024, banyak manuver-manuver para partai politik untuk unjuk gigi dan berbenak untuk menarik simpati dari masyarakat. Membagikan sembako dan memajang foto elit partainya merupakan hal yang biasa ditemui guna menaikkan citra sebuah partai.
Beberapa partai baru pun muncul kepermukaan, salah satunya adalah Partai Ummat buatan Amien Rais.
Amien Rais dikenal sebagai sosok yang sangat nyinyir kepada pemerintah. Apapun yang dilakukan pemerintah, Amien Rais pun menjadi orang terdepan yang menganggap kebijakan itu salah.
Sebagai partai baru, Partai Ummat tentunya harus memiliki kerjaan agar dikenal masyarakat. Tapi yang saat ini terjadi, partai ummat menjadi salah satu partai yang doyan nyinyir kepada pemerintah.
Amien Rais menyebut pemerintah sebagai rezim yang punya ambisi berkuasa.
“Saya ingatkan bahwa rezim saat ini, karena ambisi kekuasaannya itu, menjadi sebuah rezim paranoid. Jadi menjadi paranoid rezim, di mana cirinya adalah rasa tidak pernah secure, aman. Kemudian cara menutupi kelemahannya dengan cara menggertak, dengan mengancam, dengan mengerahkan massa yang masif, bahwa duet ini adalah satu-satunya yang dapat menyelamatkan bangsa ini,” ujar Amien Rais.
Mungkin Amien Rais ini iri dengan keberhasilan pemerintah dan sambutan dari masyarakat. Daripada sibuk tak karuan menghina, lebih baik Amien Rais berbenah diri, mengevaluasi diri. Partai Ummat kualitasnya harus ditingkatan. Jangan sampai pengurus elit Partai Ummat yang seharusnya jadi teladan, malah mengundurkan diri.
Benar-benar memalukan kerjaan Amien Rais ini, bagaimana mau menarik hati masyarakat, jika kerjaan petinggi partainya cuma bisa nyinyir dan fitnah.