Angelina Sondakh atau biasa dipanggil Angie akhirnya bebas setelah menjalani hukuman selama sepuluh tahun penjara. Angie terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima uang senilai Rp 2,5 miliar dan 1.200.000 dollar Amerika.
Setelah bebas dari penjara, publik mulai berspekulasi dan membayangkan kira-kira apakah Angie akan memberikan selentingan info menarik, kode atau bahkan nyanyian politik terkait mega korupsi Hambalang. Publik biasanya sudah bisa menebak kalau dirinya memang tidak sendirian.
Ketika diwawancara sebagai tamu di acara talkshow ‘Rosi”, Angie enggan membuka dalang di balik kasus korupsi proyek wisma atlet Hambalang. Sebetulnya publik bisa menebak jika Angie tidak sendirian melakukan praktik korupsi tersebut. Alasannya karena keamanan keluarganya. Dirinya sangat takut akan keselamatan anaknya, ayah dan ibunya jika dia nekat membuka sosok dalang tersebut. Dia tidak masalah jika publik menyebutnya pengecut, yang penting keselamatan keluarganya terjaga.
Secara spesifik memang, Angie tidak menyebut secara langsung bahwa terdapat kekuaasan besar terhadap kasus tersebut.
Apalagi dia juga mengatakan korupsi tidak mungkin dilakukan satu orang saja, melainkan ada keterlibatan orang lain juga. Kalau dia bisa mengatakan ini, rasanya janggal kalau dia tidak tahu satu saja dari mereka yang terlibat. Ketakutan Angie sangat terasa dan ini yang membuatnya memilih diam seribu bahasa.
Ketakutan Angie wajar, karena menyangkut keluarganya yang akan menerima ancaman jika membongkar pihak yang terlibat.
Tapi jika Angie ingin mengungkap kebenaran, maka ini akan menjadi bom waktu politik terbesar. Memang, sudah menjadi keyakinan publik bahwa pengungkapan kasus korupsi di negara ini jarang menyentuh otak dibalik dalang besarnya.