Anies lagi-lagi menggunakan agama sebagai senjata politiknya. Memang tidak salah menggunakan sebuah stadion untuk ibadah, tapi Anies ini sepertinya berlebihan, dan kesannya memang untuk berkampanye.
“Di tempat itu kita akan berdzikir, kita akan mengagungkan takbir di mahakarya kota ini, kita akan bersyukur dan bersujud memohon rida Ilahi,” katanya.
Usai melakukan salat Ied, Anies Baswedan mengatakan bahwa JIS adalah hasil mahakarya anak bangsa yang dikerjakan selama pandemi Covid-19 dan juga mengatakan bahwa dengan berdirinya JIS, berarti salah satu janjinya telah tertunaikan.
Hahaha…janji dia bilang? Kalo janji soal Rumah Dp 0 rupiah apa kabar?
Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto alias Kang Dede menilai adalah Gubernur paling pendusta sepanjang sejarah, karena Anies tidak mau dituding menggunakan politik identitas, tapi malah menggunakan sarana olahraga untuk kegiatan agama.
Kang Dede menyinggung Anies yang menggunakan JIS untuk menyelenggarakan salat Ied. Dia menilai Anies menyelenggarakan salat Ied di JIS agar bisa memanfaatkan politik identitas di di pilpres nanti.
Anies memang sangat terkenal atas keahlian tata katanya dan memanfaatkan momen untuk menaikkan namanya. Halus memang.
Dia kira apa yang dilakukan bisa membodhi semua orang, tentunya sangat banyak orang-orang pintah yang sudah paham akal busuk gubernur Jakarta tersebut.