Nama Refly Harun kembali mencuat, hal ini dikarenakan salah satu konten podcast yang diduga membohongi publik. Salah satu narasumber yang disetting olehnya ada Rizal Afif.
Rizal Afif ini ternyata tersangka penculikan 12 bocah di Jakarta, Bogor dan Tangerang Selatan. Rizal Afif pernah mengaku sebagai mantan narapidana terorisme, terlibat pengeboman Sarinah 2016 dan mengaku sebagai murid Habib Bahar bin Smith.
Terkait status mantan narapidana terorisme, hal ini dibantah Kepala lapas Gunung Sindur, Mujiarto. Mujiarto menegaskan nama Abi Rizal Afif tidak ada di database warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kemudian terkait dengan pengakuan Rizal Afif sebagai murid Bahar Smith, itu juga dibantah oleh pengacara Bahar Smith, Ichwan Tuankotta.
“Tidak benar kalau Rizal Afif murid Habib Bahar. Dia hanya dalam tempat dan waktu yang sama, pernah bertemu dengan Habib Bahar. Dia pernah menghuni Lapas Gunung Sindur, sehingga saat beliau ditahan di Lapas Gunung Sindur, sempat bertemu dengan Habib, itu saja,” katanya.
Rizal Afif pernah singgah di pondok milik Bahar, tapi saat itu juga tidak bertemu dengan Bahar.
Terkait keterlibatannya dalam insiden bom Sarinah, ini juga dibantah oleh BNPT.
Tujuan dari Rizal Afif cuma cari popularitas. Ini namanya bodoh, mempopulerkan diri dengan sesuatu yang mengerikan seperti terorisme dan pengeboman. Hanya orang tak waras yang mau melakukan hal tersebut.
Kabarnya lagi, Rizal Afif dibayar Rp 7 juta untuk berbohong sebagai napiter di podcastnya Refly Harun.
Podcastnya Refly pun dinilai tidak bertanggung jawab dan bahaya karena menyebarkan informasi bohong.
Dirinya memang terkenal sering membuat kontroversi lewat ucapannya, dan sekarang podcast pun bermasalah.
Mungkin ini karma bagi dirinya karena nyinyirannya yang selama ini ia lakukan