Ternyata diusirnya UAS dari Singapura bakal berbuntut panjang. Siapa lagi kelompok yang mau membela ulama radikal tersebut selain para kadrun dan kroco-kroconya. PKS sudah halu membuat pembelaan, Fadli Zon pun ikut-ikutan bak pahlawan kesiangan, dan yang yang terakhir adalah si paling tukang demo yaitu PA 212.
Selain itu, sudah ada poster ajakan serta ancaman untuk menggeruduk Kedubes Singapura
Dalam poster tersebut bertuliskan,
“Undangan aksi. Singapura sudah melecehkan ulama kami Ustad Abul Somad. Usir Dubes Singapura bila 2×24 jam tidak minta maaf ke rakyat Indonesia”.
Di situ juga tertara waktu dan tempat demo, yakni pada Jumat 20 Mei 2022, pukul 13.00 WIB s/d selesai. Bertempat di Kedubes Singapura, Jalan Rasuna Said Blok X-1, No.1-2, Kuningan, Jakarta Selatan.
Diketahui pihak yang ngajak demo ternyata LSM/Ormas yang bernama Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai).
Serem sekali ormas ini hahaha…
Tidak hanya Perisai saja. Pasukan kadrun yang hobi demo seperti PA 212 juga memberikan ancaman.
Ulama palsu mereka yang bergigi ompong Novel Bamukmin juga mendesak agar Singapura meminta maaf.
Kalau tidak, putuskan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara itu.
“Singapura harus meminta maaf pada umat Islam Indonesia. Kalau tidak juga kami akan meminta pemerintah Indonesia segera putuskan hubungan diplomatik dan kepada rakyat Indonesia untuk memboikot produk Singapore serta untuk tidak pergi ke Singapore,” ujarnya dengan nada mengancam.
Bahkan Novel pun mengatakan PA 212 bisa saja demo turun ke jalan untuk memberi peringatan kepada negara Singapura.
Kita tunggu saja kelakuan absurb mereka yang akan demo di Kedubes Singapura. Paling hanya menjadi lelucon masyarakay Singapura terkait bodohnya para pemabuk agama di Indonesia.