Saturday, September 30, 2023
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Kabari Kabar
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Kabari Kabar
No Result
View All Result

Si Agus Diam Aja Saat Kadernya Terjerat Soal Gorden Rp 43,5 M

by kk
23 May 2022
2 min read
0
Urus Dulu Partainya, Baru Nyapres
Share on FacebookShare on Twitter

Polemik mengenai kasus gorden di rumah dinas anggota DPR masih hangat. Kali ini giliran Ketum PD, AHY yang mendapat kritikan.

Hal ini sepertinya karena pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Agung Budi Santoso adalah kader demokrat. Mungkin karena itu si Agus tidak merespon.

Hal itu pun menimbulkan kritik dari Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab. Menurutnya, dalam kasus tersebut, AHY dan Demokrat seperti ayam sakit.

RELATED STORIES

Yohanies gagal Ngepointer, Gagal Menarik Audiens, Waduhhh

Yohanies gagal Ngepointer, Gagal Menarik Audiens, Waduhhh

18 July 2023
Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Yohanies Mulai Pidato, Banyak Yang Walkout

Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Yohanies Mulai Pidato, Banyak Yang Walkout

17 July 2023

“AHY dan Demokrat tenang-tenang saja. Tak bersikap tegas bahkan cenderung diam saja. Apakah karena BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR diketuai Kader Demokrat atau ikut menikmati juga?” kata Fadhli.

Fadhli menilai seharusnya Agus tampil di depan mengkritisi tender gorden senilai miliaran rupiah tersebut, karena BURT diketuai oleh salah satu kader mereka.

Dia mengatakan Agus semestinya mampu mengontrol kader Demokrat yang memiliki wewenang mengawasi pengelolaan anggaran di internal DPR itu.

“AHY semestinya mampu mengontrol kadernya untuk ikut mengawasi dan mengkritisi tender dan pengadaan gorden rumdin DPR itu,” katanya.

Alumnus UIN Jakarta itu pun menyayangkan sikap Agus dan Demokrat yang terkesan setengah-setengah dalam menyikapi proyek pengadaan gorden bernilai fantastis tersebut.

“Sikap Demokrat terkesan setengah-setengah. Meskipun menolak tetapi seperti tak serius,” katanya.

Kalau Agus merasa peduli dengan bangsa ini, seharusnya ia sudah menjadi yang terdepan untuk memprotes hal ini. Apalagi ketua BURT DPR RI, Agung Budi Santoso adalah kader Partai berlambang Mercy itu. Sudah seharusnya ia bisa mengontrol anak buahnya, minimal memberikan masukan agar terhindar dari segala bentuk kegiatan yang berbau pemborosan anggaran. Apalagi ia seorang ketua umum partai, sangat mudah untuk melakukan itu.

Yang dilakukan Agus saat ini justru terus melakukan lobi-lobi politik, demi memuluskan langkahnya maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Diamnya Agus juga terjadi saat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) terseret kasus dugaan suap terkait kegiatan pengadaan barang dan jasa serta perizinan. Bahkan kasus ini memecahkan rekor sebagai kader partai termuda yang terlibat kasus suap, yakni Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis.

Di sisi lain ia selalu terdepan dalam mengkritisi pemerintah, di sisi yang lain ia diam membisu saat kadernya terlibat dugaan suap, korupsi ataupun pemborosan anggaran negara.

© 2021 Kabari Kabar

No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us