Drama kasus penistaan Roy Suryo akan terus berlanjut dan masih menarik untuk disimak. Terlebih pada Kamis, 28 Juli 2022 ia kembali diperiksa oleh kepolisian sebagai tersangka.
Mungkin beberapa kalangan masyarakat menunggu drama lanjutan dari sang pakar telematika ini.
Dilihat dari latar belakang perjalannya, bisa dibilang sang pakar satu ini bukan orang baik.
Orang ini berjenis kelamin laki-laki tapi kadar nyinyirnya itu lho, melebihi kadar nyinyir emak-emak komplek yang lagi PMS.
Semuanya dia nyinyirin. Padahal dia sendiri belum tentu benar. Seperti beberapa waktu yang lalu Menteri Agama Gus Yaqut dituduhnya melakukan penistaan agama. Dengan bermodalkan video editan, dilaporkannya-lah adik kandung Gus Yahya itu ke Polda Metro Jaya.
Padaha locus delicti-nya di Pekan Baru, Riau.
Tidak pelak laporan Om Roy itu auto ditolak seketika oleh polisi.
Karena Polda itu kan punya wilayah hukum masing-masing. Tidak bisa misalnya ada orang maling panci di Jakarta tapi melapornya ke Polda Banten.
Kemudian berlanjut soal nyinyirannya soal rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
Sebenarnya banyak pihak yang tidak setuju soal rencana kenaikan tarif masuk tempat wisata yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia tersebut. Hanya saja mereka menyampaikan kritik dengan cara elegan dan membangun.
Beda dengan si Roy yang malah mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang wajahnya diedit mirip Presiden Jokowi.
Tidak pelak, ia pun langsung dipermasalahkan kala itu. Karena patung stupa itu merupakan patung Siddharta Gautama. Yang notabene pendiri Buddhisme dan dihormati oleh umat Buddhis sebagai makhluk yang tercerahkan.
Apa yang dilakukan oleh Roy itu, tujuannya jelas yakni hendak menghina Jokowi. Tapi malah menyinggung serta menyakiti perasaan umat Buddha.
Hingga ia dilaporkan ke polisi. Roy Suryo ini memang cocok menjadi tersangka penista agama.
Yang bikin ngakak, ketika polisi memeriksanya beberapa hari lalu, masuk sehat, tiba-tiba ketika keluar langsung sakit dan memakai kursi roda.
Ia kelihatan sakit ini juga yang membuat polisi kasihan untuk menahannya. Hingga disuruh pulang.
Nah berhubung sudah 5 hari Roy istirahat pasca memakai kursi roda, kemungkinan besar dia sudah sembuh sekarang.
Apalagi si Roy kan mantan menteri, mantan anggota DPR-RI dan pakar telematika, duitnya pasti banyak. Bisalah dia beli makan-makanan yang bergizi serta vitamin untuk pemulihan tubuhnya. Dan membeli obat kalau sakit benaran.
Agar tida membuat drama seperti kemarin hahaha…….