Balon Anies Baswedan nyangkut di pohon, kode keras karirnya bakalan nyangkut di bacapres saja. Kita melihat bagaimana Anies Baswedan beberapa hari ini melakukan provokasi politik lewat isu-isu rasisme dan juga pandangannya tentang negara ini yang butuh di restorasi.
Negara ini tidak butuh restorasi melainkan butuh kelanjutan dari pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dari tahun 2014 sampai saat ini. Apa yang menjadi tugas dari penerus Presiden Joko Widodo adalah meneruskan pembangunan.
Bukan restorasi-restorasi omong kosong yang dimunculkan oleh bakal calon presiden partai Nasdem yang sudah buang duit banyak banget untuk kampanye.
Kita melihat bagaimana dalam pelepasan balon yang ngerusak alam itu, hanya mentok di pohon yang tingginyapun tak sampai 5 meter. Ketika acara pelepasan balon itu dilakukan warnanya biru dan putih, kemudian terbang tertiup angin sedikit bergeser ke arah pohon dan tali nyangkut.
Alhasil balon itu tidak melanglang buana ke langit melainkan harus kempes di pohon. Langit sudah begitu banyak memberikan kode-kode keras kepada masyarakat Indonesia lewat kegagalan dari Anies Baswedan.
Ini bukan sembarangan analisis abal-abal melainkan merupakan sebuah hal yang jelas-jelas nyata terpampang di mata kita bahwa orang ini tidak direstui oleh Ibu Pertiwi.
Buat saya yang menjadi masalahnya sebenarnya bukan balon nyangkutnya. Masalah utama adalah orang ini melakukan provokasi lewat politik identitas dan membiarkan orang-orang seperti Bahar dan Rizieq untuk terus-menerus memanas-manaskan situasi politik dengan isu agama yang sebenarnya nggak boleh disangkut pautkan lagi di era modern ini.
Akan tetapi mereka para pemain kotor itu tetap melakukan provokasi dan Anies Baswedan kelihatannya menikmati dan pakai jet pribadi nyangkut di langit. Dan jet pribadi tersebut terdaftar di negara bernama Cayman Island.
Negara itu adalah surga bagi penangguh pajak. Belum diketahui siapa pemiliknya tapi diduga kuat adalah orang dekat dengan partai Anies Baswedan. Sewa 2 jam saja sudah habiskan ratusan juta. Ini doi sewa 3 hari.
Bayangkan berapa miliar yang sudah dikeluarkan hanya untuk sewa pesawat jet pribadi. Sungguh mengerikan dan membuat mata terbelalak dan mulut ternganga. Manusia ini nggak layak jadi pemimpin karena tidak bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
Bayangkan saja kalau baru jadi bakal calon presiden saja sudah buang duit begini. Nanti kalau jadi pemimpin potensi korupsinya sangat besar. Ini dari awal memang sebaiknya orang ini tidak boleh dipilih. Karena dia sudah menunjukkan sifat perangai aslinya.
Tidak dekat dengan rakyat yang sederhana melainkan hidup di bawah keteknya bohir. Itu pesawat sewa mahal banget pastinya. Makanya nggak heran kalau balon pun bisa nggak suka sama Anies Baswedan.