Berawal dari ambisi seorang kepala pemerintahan provinsi Jawa Barat yang ingin mewujudkan impiannya untuk memberikan legasi di penghujung jabatannya sebagai Gubernur.
Ridwan Kamil yang Gubernur itu, memerintahkan kepada Walikota Depok M. Idris, untuk dicarikan lahan yang akan didirikan sebuah masjid.
Dengan alasan, berdasarkan keluhan warga Depok yang kesulitan mencari tempat ibadah di sekitar daerah Margonda. https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/megapolitan/read/2022/11/15/15395721/wali-kota-depok-sebut-rencana-pembangunan-masjid-agung-di-margonda
Pertanyaannya, benarkah Depok menjadi sebuah kota yang sulit untuk menemukan rumah ibadah?
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, tercatat jumlah masjid yang ada di Kota Depok saja sebanyak 706 bangunan, sementara mushola ada 240 bangunan.
Sementara jumlah Sekolah Dasar yang ada di Kota Depok hanya setengah dari jumlah masjid yang ada.
Di Kecamatan Beji sendiri yang direncanakan akan menjadi lokasi penggusuran SDN 1 itu, sudah terdapat 83 masjid dan 17 mushola. https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/articles/c89j05xe28xo.amp
Artinya, Depok merupakan kota yang tidak bisa disebut kekurangan rumah tempat ibadah, dengan kata lain lebih dari cukup.
Jadi penjelasan yang disampaikan Walikota Depok, bahwa masyarakat sulit menemukan tempat ibadah, adalah alasan yang mengada-ada.
Yang pada akhirnya menimbulkan kecurigaan penulis, bahwa sangat mungkin hal ini merupakan upaya PKS yang bermain mata dengan RK, dimana PKS tengah mempersiapkan akomodasi yang dibutuhkannya untuk menghadapi pemilu 2024, melalui Walikota Depok yang bukan lain adalah kadernya.
Selain itu, sangat tidak elok jika Idris Walikota Depok yang kader PKS itu mengorbankan bangunan sekolah sebagai sarana pendidikan yang penting bagi kehidupan masyarakat, dikorbankan demi sarana ibadah yang keberadaannya sudah memenuhi standar lebih dari cukup.
Karena menurut pandangan penulis, lebih penting membangun akhlak yang agung, tinimbang masjid agung yang minus dengan Ruh keTuhanan.
Ada baiknya Ridwan Kamil membatalkan rencananya untuk membangun megahnya sarana ibadah di Kota Depok, karena membenahi Jawa Barat menjadi provinsi yang ramah jauh lebih penting, daripada merestui Yana Mulyana Walikota Bandung meresmikan Gedung Dakwah ANNAS yang tidak membawa rahmah bagi penganut Mazhab lainnya yang berbeda. https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/jabar/berita/d-6269561/duduk-perkara-polemik-peresmian-gedung-dakwah-annas-di-bandung/amp
Menurut penulis Ridwan Kamil bukanlah tipe manusia yang baik.
Hal ini berdasarkan pada rekam jejak yang pernah dilakukannya.
Pertama, Ridwan Kamil pernah memasukan organisasi terlarang HTI sebagai organisasi yang akan menerima dan hibah, setelah mendapat banyak kritik, Ridwan Kamil membatalkannya dengan mengatakan hal yang tak logis, bahwa dia tidak sengaja melakukan hal itu. Aneh Bukan? https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/jabar/berita/d-6269561/duduk-perkara-polemik-peresmian-gedung-dakwah-annas-di-bandung/amp
Kedua, serangan RK yang ditujukan kepada Mahfud MD untuk mempertanggungjawabkan atas izin yang diberikan, menyangkut kepulangan Rizieq, di sini terlihat jelas kalau RK sedang pansos demi ambisinya menjadi RI 1 dengan memanfaatkan sentimen masyarakat yang mengidolakan Rizieq, tapi upayanya gagal setelah Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai bacapres partainya. https://news.detik.com/berita/d-5299779/sahut-sahutan-mahfud-md-ridwan-kamil-di-twitter-disorot-senayan
Ketiga, Ridwan Kamil dan istrinya telah lama mengetahui perbuatan bejad yang dilakukan Herry Wirawan atas santriwatinya, sebelum kasus ini mencuat, tapi tidak ada upaya dari suami-istri itu untuk segera memerintahkan kepada aparat mengusutnya. https://www.google.com/amp/s/tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/amp/pr-063243658/hoaks-atau-fakta-kasus-pemerkosaan-12-santri-benarkah-istri-ridwan-kamil-atalia-praratya-hanya-diam
Akhirnya sampai pada konklusi, bahwa apa yang dilakukan RK memerintahkan M. Idris sebagai Walikota Depok ditengarai karena ada persamaan ideologis antara RK dengan PKS. https://www.google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1551646/ridwan-kamil-siap-maju-di-pilpres-2024-pks-langka-keberaniannya
Ridwan Kamil adalah politisi yang genit, ambisinya untuk maju sebagai capres atau cawapres sangat kentara alias tidak cantik.
Seperti dengan apa yang dilakukan Bima Arya Walikota Bogor, yang memiliki rencana untuk menjadikan Ridwan Kamil sebagai cawapresnya Ganjar Pranowo.
Apakah inisiatif ini murni gagasan Bima Arya? Sepertinya hal yang sangat tidak mungkin, mengingat Bima Arya bukanlah seorang pimpinan sebuah partai. https://www.google.com/amp/s/m.jitunews.com/amp/read/156578/bima-arya-comblangkan-ganjar-ridwan-kamil-pdip-jangan-paksakan-kami-menyetujui
Sangat mirip dengan apa yang dilakukan Walikota Depok M. Idris yang ingin mencaplok lahan dari lembaga pendidikan SDN Pondok Cina 1 yang sudah berdiri dari tahun 1961, yang eksistensinya layak diakui sebagai bangunan sekolah yang memiliki sejarah panjang, tapi dengan entengnya merencanakan dibongkar untuk berdiri sebuah mesjid diror. https://rbg.id/daerah/depok/menengok-sejarah-sdn-pondok-cina-1-kota-depok-1961-anak-anak-dibariskan-bangun-sekolah-pakai-batu-bata/
Sebagai penutup penulis mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas keberanian ibu-ibu kota Depok yang telah berjuang melawan arogansi walikota Depok yang miskin apresiasi dan literasi.