Warga Depok dikejutkan oleh munculnya sebuah baliho berisi ucapan terima kasih dari warga Depok kepada Wali Kota Depok M Idris atas dibangunnya underpass Dewi Sartika. Baliho itu, menurut lansiran pemberitaan laman Detik.com, muncul di dekat underpass Dewi Sartika.
Warga pun tak hanya heran atas keberadaan baliho itu, tetapi sekaligus merasa lucu, seperti diwakili oleh komentar warga berikut ini.
“Sebenarnya bukan dari warga itu baliho. Dana pun bukan dana warga. Kayaknya sih memang inisiatif dari Pemkot juga sih untuk mengapresiasi diri sendiri. Kalau masalah pembangunan, memang sudah seharusnya, pemerintah memang kerjanya harus seperti itu. Jadi nggak perlu apresiasi diri sendiri, memang kerjanya melayani masyarakat,” kata seorang warga bernama Viki di sekitar underpass Dewi Sartika, Depok.
Dugaan Viki wajar juga, karena di baliho itu juga menempel logo Pemkot Depok, Depok Friendly City, dan Kota Depok Paricara Dharma. Nornalnya kalau baliho itu muncul dari kesadaran warga sebagai ungkapan terima kasih, ya masa’ ada dan slogan Depok di situ?
Sementara, wargaa lain bernama Restu (27) malah menilai baliho itu merupakan tindakan lucu-lucuan. Restu malah menduga Wali Kota Idris membuat baliho mengatasnamakan warga untuk diri sendiri.
“Ya lucu saja sih sebagai wali kota mengatasnamakan warga Depok. Yang pasti pemkot sih pakai APBD, nggak mungkin untuk relawan pakai dengan logo Pemkot. Baru dua hari sebelum diresmiin. Sebelum-sebelumnya nggak ada,” kata Restu.
Kecurigaan warga pun pantas mencuat karena akhir Desember 2022 lalu, beredar pemberitaan di berbagai media berisi ajakan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono agar masyarakat membuat video berisi ucapan terima kasih atas pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Para pembuat video itu pun dijanjikan akan mendapatkan hadiah jika video dinilai kreatif, dimana video ucapan terima kasih itu bisa dikirimkan langsung ke akun media sosial pribadinya ataupun Pemkot Depok.
Mungkin tampaknya sampai awal tahun 2023 ajakan kirim video itu masih sepi peminat, sehingga Pemkot Depok terpaksa bikin baliho sendiri sebagai pemancing agar masyarakat mengingat lagi akan “sayembara ucapan terima kasih” itu, lalu segera mengirim karya mereka.
Sebenarnya gampang sih kalau mau bikin lomba kayak gitu, cukup kasih iming-iming hadiah, bila perlu janji diangkat jadi PNS, trus kerja di Pemkot Depok. Atau kalau mau banjir peminat, dijanjikan masuk surga bagi pemenangnya, asalkan jangan berangkat duluan. Hahaha…!
Lagipula, kok miskin ide bener tuh Pemkot-nya, sampai ngemis ucapan terima kasih atas hasil kerja yang memang menjadi tanggung jawab Pemkot buat membangun infrastruktur di kotanya. Apakah biar dilihat bisa kerja dan dicintai rakyat Depok? Kasihan bener sih!