Lama nggak menulis kiprah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saya kira kondisi AHY sudah lebih mendingan, tapi rupanya masih sama juga. Maksudnya, sama parahnya alias belum ada perbaikan dari logika berpikir dan pemahaman anak Pepo SBY tersebut. Jabatan sebagai Ketum Demokrat pun tak menjamin adanya perbaikan dalam ucapan atau opininya.
Belum lama ini, kembalk AHY menilai penegakan hukum seolah-olah tajam ke lawan dan tumpul ke kawan. AHY mengucapkan hal itu ketika menghadiri HUT PKS ke-21 belum lama ini.
Jika mengingat durasi waktu masih belum lama antara ditangkapnya Johnny G Plate dalam kasus korupsi proyek BTS dan hadirnya AHY di acara PKS itu, bisa diduga kalau sindiran AHY itu berkaitan dengan ditangkapnya eks Menkominfo yang sampai sekarang kabarnya belum dipecat oleh Nasdem itu.
“Agak melantur juga nih orang,” gumam saya spontan membaca soal komentar AHY tadi
Apalagi momen bicaranya di acara PKS membuat keyakinan kita semakin menebal bahwa orang-orang yang hadir di sana, secara kompak menyerang pemerintahan Jokowi. Sebelumnya kan ada kritikan Jusuf Kalla soal pembangunan infrastuktur era Jokowi, yang seolah diaminkan Anies Baswedan, yang secara sengaja juga mengritik pembangunan jalanan berbayar era Jokowi.
Kalau modelnya AHY seperti itu, jangan salahkan kalau lantas publik “menyoraki” AHY, bahkan kalau ada kritikan balik dari PDI Perjuangan kepada AHY dan rezim SBY.
Selain itu, apakah AHY juga lupa kalau pada rezim Jokowi, ada kader PDI Perjuangan dan Gerindra yang kena kasus korupsi, tapi nggak pernah ada berita adanya upaya intervensi oleh Jokowi sebagai RI-1, ya kan? Sepertinya … pura-pura lupa, nggak tahu diri, atau … bermuka tebal kayak badak?
Sebenarnya kalau kita kembalikan opini itu buat AHY, rasanya lebih tepat dan sesuai fakta kalau selama ini opini AHY itu terkesan tumpul ke kawan dan koalisinya, tapi tajam plus ngawur ke lawan politiknya. Betul begitu kan? Ini kayak AHY nampar muka,.kubu, dan koalisinya sendiri loh malahan!
Malah kadang serunya, opini AHY masih ditambah baper juga, yang tak jarang diikuti oleh aksi baper massal dari istri, juga kader-kader loyal Demokrat. Jadi nggak heran kalau reaksi AHY dalam kasus penangkapan Johnny Plate akibat korupsi 8 triliun itu terlihat tumpul, karena yang dibicarakan adalah kawan sekoalisi Demokrat. Saya yakin kalau yang kena lawan politiknya, maka dalam sekejap opini AHY akan berubah.